KAROnesia.com, Kota Bekasi – Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 melaksanakan penyuluhan non fisik di Pesantren Al-Hanifiah, Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi. Rabu (16/10/2024).
Ini bertujuan untuk mengedukasi siswa SMP mengenai proses rekrutmen TNI dan bahaya kenakalan remaja, dengan fokus pada fenomena tawuran yang marak terjadi.
Dalam sesi penyuluhan, para siswa mendapatkan informasi tentang peluang bergabung dengan TNI, termasuk tahapan seleksi dan kualifikasi yang diperlukan. Materi mengenai kenakalan remaja disampaikan dengan penekanan yang serius, mengingat tingginya angka tawuran di kalangan remaja saat ini.
Mayor Chb Nyoman, yang menjadi narasumber, menekankan pentingnya menjauhi perilaku tawuran. “Kami sering mendengar tentang tawuran antar remaja. Hindarilah perilaku tersebut agar kalian tidak menjadi korban atau terlibat dalam masalah yang merugikan,” ujarnya, mengingatkan para siswa untuk berpikir kritis dan bijak.
Para siswa terlihat menyimak materi yang disampaikan dan terlibat aktif dengan menunjukkan semangat yang tinggi dalam diskusi.
Ustadz Wildan, S.Ag., guru pembina di Pesantren Al-Hanifiah, mengucapkan terima kasih kepada Tim Satgas TMMD. “Materi yang diberikan sangat bermanfaat dan memotivasi siswa. Semoga dharma bakti TMMD dapat mempercepat pembangunan di wilayah kita,” katanya.
Dengan penyuluhan ini, Satgas TMMD 122 berharap dapat memberikan dampak positif bagi siswa, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya kenakalan remaja dan membuka peluang berkarier di TNI. (@lingga_2024)