KARONESIA.COM, Purwerejo – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mayjen TNI Tandyo Budi R. S.Sos., dampingi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo meresmikan sejumlah Terminal dan jembatan yang ada di Jawa Tengah, serta beberapa agenda kenegaraan lainnya, Selasa (2/01/2024).
Beberapa agenda Presiden RI di Jawa Tengah antara lain meresmikan empat terminal sekaligus yakni Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo dan dua lainnya di wilayah Jawa Timur. Dilanjutkan menuju Kabupaten Cilacap meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF Jeruklegi dan mengecek persediaan beras sekaligus membagikan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat di Gudang Bulog Gumilir.
Masih di Jawa Tengah, di daerah Cilacap tepatnya di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina Presiden turut menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat dan di Kabupaten Banyumas meresmikan Jembatan Tajum Margasana, berikut dua jembatan lainnya yakni Jembatan Tajum Karangbawang dan Jembatan Jurug B Surakarta-Karang Anyar. Dilanjutkan memberikan pembinaan kepada para petani se-Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di GOR Satria.
Selaku Pangkogasgabpad Ops Pam VVIP kunjungan Presiden RI, dalam hal tersebut Pangdam IV/Diponegoro bertanggung jawab langsung terhadap aspek keamanan dan kelancaran selama kunjungan Kepala Negara. Namun demikian personel Kodam IV/Diponegoro dibantu dengan Polda Jateng maupun aparat keamanan lainnya.
Terkait dengan hal tersebut Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P., mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat pengamanan kunjungan Presiden RI di Jawa Tengah. Pasalnya setelah beberapa hari di Jawa Tengah, seluruh agenda Presiden RI telah berjalan dengan baik dan lancar, termasuk keamanan Kepala Negara juga sangat terjaga.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu tugas Kodam IV/Diponegoro dalam mengawal kunjungan Presiden RI ke wilayah Jawa Tengah. Semoga ini menjadi landasan bagi kita untuk lebih kompak lagi mengawal kondusifitas di wilayah Jawa Tengah”, Tutup Kapendam.(#)
