KAROnesia.com, Tangerang – Tidak menghiraukan debu dan asap kendaraan dihirup setiap saat hingga panas terik matahari menyengat tubuhnya tidak menjadi halangan bagi penyapu jalan untuk membersihkan sampah di jalanan. Selain menyapu jalan, mereka harus berhati -hati saat menjalankan pekerjaannya karena bisa-bisa terserempet kendaraan yang lalu lalang di jalanan tersebut. Ini semua dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab untuk membersihkan jalanan dari sampah daun atau lainnya agar tidak berserakan di pinggir jalan.
Ternyata, apa yang mereka lakukan menjadi perhatian Komandan Kodim 0506/Tangerang Kolonel Inf Endik Hendra Sandi, S.Sos, yang setiap melintas menuju kantor dan keluar untuk menjalankan tugas, selalu melihat petugas penyapu jalan sedang bekerja. Bahkan disaat mereka meneduh di bawah pohon untuk melepaskan letih dan panasnya terik matahari, wajah mereka selalu tersenyum walaupun beban hidup yang dipikul sangat berat.
Melihat hal tersebut, tanpa sungkan, Dandim meminta personilnya untuk mengundang petugas penyapu jalan yang sering dilihatnya, diundang datang ke Makodim untuk bertemu dengannya.
Saat melangkahkan kaki di Makodim, sikap kaku dan sungkan terlihat di wajah polos mereka. Di dalam hati bertanya, apakah ini hanya mimpi atau hanya guyonan saja, ternyata ini kenyataan. Para penyapu jalan yang masih mengenakan baju kerjanya, langsung disapa dan diajak ngobrol oleh Dandim yang didampingi oleh Ibu, tanpa ada jarak seolah bertemu teman atau saudara lama.
Kebahagian akhirnya terpancar di wajah penyapu jalan, karena kehadiran mereka disambut ramah dan bersahaja Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf Endik Hendra Sandi, S.Sos dan Ibu Ny Hendra. Dikesempatan itu, Dandim juga berbagi rezeki kepada para penyapu jalan dengan membagikan bingkisan.
“Diterima ya bu dengan Iklash, jangan lihat besar kecilnya. Ini ketulusan kami untuk berbagi kebahagiaan bersama bapak dan ibu yang selama ini saya perhatikan begitu gigih membersihkan jalanan. Semoga bermanfaat untuk keluarga di rumah,” ucap Dandim, Senin (13/05/2024).
Ditemui media, Dandim menjelaskan bahwa, sesama umat manusia kita selalu diajarkan untuk saling menghargai dan peduli terhadap semua orang, termasuk petugas penyapu jalan. Kita harus menyadari bahwa setiap tugas, baik besar maupun kecil, memiliki nilainya sendiri dan setiap orang pantas dihormati dan diapresiasi.
“Pentingnya menghargai pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh setiap orang, kata Dandim melanjutkan lagi, saya melihat keberanian dan semangat tinggi dari para petugas penyapu jalan yang dari pagi hingga siang hari terus bekerja membersihkan jalan.
” Ini suatu refleksi yang sangat bermakna bagi kita semua. Sebagian dari kita mungkin terkadang meremehkan atau bahkan mengejek pekerjaan-pekerjaan sederhana seperti penyapu jalan. Namun, kita seharusnya menyadari bahwa setiap pekerjaan memiliki nilai dan membuat kontribusi bagi masyarakat. Tanpa para petugas penyapu jalan, jalan-jalan akan dipenuhi oleh sampah dan polusi. Jika kita semua meremehkan pekerjaan ini, siapa lagi yang akan melakukannya?,tanya Dandim.
Karena itu, kata Dandim, bahwa setiap orang pantas mendapat penghargaan dan apresiasi. Baik itu pekerjaan besar atau kecil, setiap orang menghadapi tantangan dan usaha yang sama. “Kita perlu belajar untuk menghargai setiap individu dan membantu mereka dengan caranya masing-masing. Menghormati dan memperhatikan orang lain tidak hanya menunjukkan kerendahan hati, tetapi juga mendorong kita untuk menjadi lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan orang lain.” ujarnya.
“Mari kita merenungkan tentang pentingnya nilai-nilai seperti kesetaraan dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tugas, besar atau kecil, memiliki makna dan memberikan dampak pada masyarakat. Kita harus menghormati dan mengapresiasi setiap orang berdasarkan nilai-nilai tersebut dan membantu melayani kebutuhan mereka dengan baik. Mari kita terus berjuang untuk mengembangkan kesetaraan dan kepedulian di dalam masyarakat kita, dengan harapan bahwa kita semua bisa saling membantu dan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.”pungkasnya.(@2024/lingga)