Meriahkan HUT TNI Ke-79, Prajurit Yonif 201/JY Saksikan Pagelaran Wayang Golek di Monas

KAROnesia.com, Jakarta Timur – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-79, Prajurit Yonif 201/JY menghadiri pagelaran Wayang Golek yang berlangsung di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/09/2024) malam.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai momen penting untuk memperkuat ikatan antara masyarakat dan TNI.

Pagelaran Wayang Golek dihadiri oleh ribuan masyarakat ini, dibuka secara resmi oleh Aspers Panglima TNI, Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., yang mewakili Panglima TNI. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya melestarikan budaya tradisional sebagai bagian dari identitas bangsa.

Baca Juga :  Lepas Sambut Kepemimpinan Korem 071 Wijayakusuma

“Wayang Golek, sebagai salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional Indonesia, tidak hanya menyuguhkan nilai estetika, tetapi juga mengandung berbagai nilai budaya dan moral yang kaya.” ujarnya.

Lanjutnya lagi, ini menjadi wadah bagi para prajurit TNI dari Matra Darat, Matra Laut, dan Matra Udara untuk berinteraksi dengan masyarakat, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak lama.

Baca Juga :  Giat Kesehatan KB, Koramil 07 Pdk Aren Bekerjasama BKKBN Dan BPMPPKB Tangsel

Dalam suasana yang hangat dan penuh kegembiraan, penonton menikmati setiap adegan dari pertunjukan Wayang Golek, yang menyajikan cerita-cerita kearifan lokal yang sarat makna.

Wayang Golek ini berhasil menciptakan ikatan emosional yang kuat antara TNI dan rakyat, serta menegaskan komitmen TNI untuk terus melibatkan diri dalam pelestarian budaya bangsa.

Baca Juga :  Prajurit Yonif 201/JY Gelar Senam SKJ 88 Jaga Kebugaran Tubuh

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya Indonesia, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan berkembang.

HUT TNI ke-79 ini tidak hanya dirayakan dengan seremoni militer, tetapi juga dengan nuansa kebudayaan yang memperkaya jati diri bangsa. (@lingga_2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *