KARONESIA.COM | Jakarta – Pelaksana tugas (Plt.) Wakil Jaksa Agung Asep N. Mulyana secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang II Tahun 2025 di Aula Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta, Rabu (11/06/2025).
Dalam sambutannya, Asep menyampaikan apresiasi kepada Kepala Badan Diklat Leonard Eben Ezer Simanjuntak dan jajaran atas persiapan matang penyelenggaraan diklat. Ia menegaskan bahwa PPPJ bukan sekadar pelatihan teknis, namun juga proses pembentukan karakter jaksa yang menjunjung tinggi adab, etika, dan integritas.
“PPPJ adalah fondasi awal dalam membentuk jaksa profesional yang siap menjawab tantangan hukum modern. Semua peserta memiliki kedudukan setara dan wajib mematuhi disiplin yang berlaku di lingkungan Badiklat,” ujarnya.
Tahun ini, PPPJ mencatat kehadiran 355 peserta, termasuk lima peserta dari unsur Oditur Militer. Partisipasi mereka menjadi bagian penting dari penguatan fungsi Kejaksaan dalam penanganan koneksitas hukum pidana militer dan sipil.
Asep menekankan pentingnya para peserta untuk memahami perkembangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) nasional yang akan berlaku pada 2026. Ia juga mendorong mereka mengikuti pembahasan revisi KUHAP yang tengah bergulir.
“Transformasi hukum nasional menuntut jaksa memiliki pemikiran yuridis yang konstruktif. Perkara-perkara strategis seperti tindak pidana korupsi, narkotika, pencucian uang hingga koneksitas militer-sipil, butuh pendekatan hukum modern yang humanis dan adaptif,” imbuhnya.
Menghadapi era digital, Asep mengingatkan bahwa jaksa juga harus memahami aspek hukum kejahatan siber, artificial intelligence (AI), hingga tantangan tempus dan locus delicti yang tak lagi konvensional.
“Kita butuh jaksa yang tidak hanya menguasai hukum tertulis, tapi juga mampu membaca dinamika digital, teknologi, dan dampaknya pada struktur hukum nasional,” tegasnya.
Plt. Wakil Jaksa Agung menutup amanatnya dengan pesan agar seluruh peserta menjalani proses pendidikan dengan semangat, berpikir jernih, dan menjunjung hati nurani demi penegakan hukum yang bermartabat.
“Ilmu yang dipelajari sungguh-sungguh akan melahirkan jaksa yang tidak hanya cakap hukum, tetapi juga bermoral dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Melalui amanat Jaksa Agung yang diwakilkan, Asep menitipkan para Tunas Adhyaksa kepada para widyaiswara dan pembina untuk dibentuk menjadi jaksa masa depan yang andal.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahīm, Plt. Wakil Jaksa Agung menyatakan PPPJ Angkatan 82 Gelombang II Tahun 2025 resmi dibuka.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
