Gempabumi Tektonik M5,1 Di Papua New Guinea Tidak Berpotensi Tsunami

KAROnesia.com, Jakarta – Wilayah Papua New Guinea diguncang gempa tektonik sekitar pukul 10.45.23 WIB,Rabu (12/06/2024) dan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,54° LS ; 141,60° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 Km arah Tenggara Keerom, Papua pada kedalaman 10 km. Hal ini disampaikan Dr. Daryono, S.Si., M.Si. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Jakarta (12/06/2024).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar ( strike-slip fault ).
 
Sedangkan dampak Gempabumi ini, berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Keerom dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Baca Juga :  Gempa Tektonik  M7,3 Guncang Chile, Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. 

“Hingga pukul 11.15 WIB, dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” jelasnya.
 
BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, dihimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Baca Juga :  Nyatakan Perang Judi Online, Kodam IV/Diponegoro Screening Prajurit dan PNS

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, juga menyampaikan, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (@2024/red)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *