KAROnesia.com, Tigaraksa – Koramil 09/Mauk yang berada di jajaran Kodim 0510/Tigaraksa, mengambil langkah proaktif dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah teritorialnya dengan menginisiasi urban farming di Kp Tancalabuh, Rt 02/01, Ds Rancalabuh, Kec Kemiri, Kabupaten Tangerang. Saat ini, progran urban farming telah mengalami perkembangan signifikan dengan luas lahan mencapai 10 hektare tersebut.
Menurut informasi yang diterima, Minggu (14/07/2024), sebagian besar lahan tersebut telah ditanami dengan berbagai jenis tanaman palawija. Dari 10 hektare luas lahan tersebut, 3 hektare lahan darat masih menunggu penanaman, sementara tanah sawah seluas 7 hektare telah ditanami dengan tanaman palawija seperti padi (1,5 hektare), timun (1,5 hektare), kedelai (2 hektare), cabe (1 hektare), dan jagung (1 hektare).
Ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak termasuk, Bapak Adjat selaku pemilik lahan, A Nawadir Kades Fs Rancalabuh, Bapak H Sukemi, Bapak Mustopa dan Bapak Hendra selaku penggarap.
Danramil 09/Mauk, Kapten Arm Sigit, langkah ini adalah bagian dari komitmen Koramil untuk memastikan ketersediaan pangan di wilayahnya. “Kami berharap urban farming ini tidak hanya meningkatkan produksi lokal, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan,” ujarnya.
“Saya merasa optimis dengan perkembangan urban farming di wilayah kami. Langkah ini merupakan upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk terlibat lebih aktif dalam pengelolaan sumber daya alam.” jelasnya.
Menurut Danramil, urban farming tidak hanya memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan, tetapi juga menjadi salah satu upaya dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan di tengah keterbatasan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan.
“Diharapkan, keberhasilan ini dapat menginspirasi inisiatif serupa di berbagai wilayah lainnya, sehingga masyarakat semakin terpenuhi kebutuhan pangan mereka secara mandiri dan berkelanjutan.”pungkasnya. (@lingga_2024)