Frank Lampard Resmi Menjadi Pelatih Baru Coventry City

Jakarta, (KARONESIA.COM) – Frank Lampard, mantan gelandang Chelsea dan Timnas Inggris, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala klub Championship, Coventry City, dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun. Penunjukan ini menandai babak baru dalam karier manajerial Lampard, yang kini mengambil alih tim yang saat ini menduduki peringkat ke-17 klasemen Championship, hanya dua poin di atas zona degradasi.

Dikutip dari bbc sport, Lampard menggantikan Mark Robins yang dipecat setelah tujuh tahun menjabat pada awal bulan ini. Ini menjadi penunjukan pertama yang dilakukan oleh pemilik Coventry City, Doug King, sejak ia mengambil alih klub tersebut pada Januari 2023.

Bagi Lampard, posisi di Coventry City menjadi tugas kelimanya di dunia manajerial setelah sebelumnya menangani Derby County, Everton, dan dua kali menangani Chelsea. Sejak tugas terakhirnya sebagai manajer sementara Chelsea pada Mei 2023, ia lebih banyak berkecimpung di dunia media.

Baca Juga :  42 Atlet Catur Bersaing Di Porkot Tangsel 2023

Laga perdana Lampard sebagai pelatih Coventry City akan berlangsung pada hari Sabtu, dengan timnya menjamu Cardiff City di kandang.

Doug King, pemilik Coventry City, mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan Lampard: “Saya sangat senang Frank Lampard setuju untuk bergabung dengan klub kami sebagai pelatih kepala. Frank memiliki pengalaman yang luas di Championship dan tahu betul apa yang diperlukan untuk sukses di liga ini.”

King juga menambahkan, “Pengalaman Frank di Chelsea dan Everton akan sangat berharga bagi kami. Dia akan membawa pemahaman yang jelas tentang apa yang diperlukan untuk mencapai level tertinggi, yang menjadi tujuan kami sebagai klub.”

Karier Lampard yang Gemilang

Lampard adalah anak dari legenda West Ham United, Frank Lampard Sr., dan keponakan dari manajer legendaris Harry Redknapp. Lampard memulai karier profesionalnya di Swansea City pada 1995 sebelum melakukan debut senior di West Ham pada Januari 1996. Kariernya melejit saat pindah ke Chelsea pada 2001 dengan harga £11 juta, yang kemudian menjadikannya salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League. Di Chelsea, ia mencatatkan 649 penampilan, mencetak 211 gol, dan meraih 11 trofi utama selama 13 tahun.

Baca Juga :  Pangdam Jaya Hadiri Pembukaan Kejuaran Terbuka Pencak Silat Piala Kasad Ke-2

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2017, Lampard memulai karier manajerialnya dengan Derby County. Meskipun gagal membawa Derby promosi, penampilannya menarik perhatian Chelsea yang mempekerjakannya pada 2019. Di Chelsea, ia memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda, meski harus melewati musim yang berakhir dengan pemecatan pada 2021 setelah kekalahan di final Piala FA 2020.

Baca Juga :  Yonif 201/JY Menang 3:2 Atas Brigif 1/JS Dalam Pertandingan Persahabatan

Lampard kemudian mencoba peruntungannya di Everton pada 2022 dan berhasil mempertahankan status Premier League klub tersebut, meski ia dipecat pada Januari 2023. Pada akhir musim 2022-2023, ia kembali ke Chelsea sebagai manajer sementara namun hanya meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan.

Tantangan Baru di Coventry City

Kini, di Coventry, Lampard dihadapkan pada tantangan besar untuk mengangkat tim yang sedang berjuang di Championship. Meski tidak semuanya sepakat dengan penunjukannya, keberhasilan Lampard di Derby dan Chelsea menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk membawa tim ke level yang lebih tinggi. Namun, dengan skuad yang saat ini kurang berprestasi, tugas utama Lampard adalah mengembalikan kepercayaan diri tim dan merumuskan prioritas untuk jendela transfer yang akan datang. (@2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *